Berikut adalah beberapa langkah rinci dan tindakan pencegahan untuk pembersihanruang sauna:
1、 Pembersihan harian
Ventilasi: Setiap kali selesai menggunakan sauna, segera buka pintu dan jendela atau aktifkan sistem pembuangan untuk memungkinkan sirkulasi udara dan mengurangi retensi kelembapan dan bau.
Bersihkan permukaan:
Dinding tempat duduk dan papan: Jika terdapat noda debu atau keringat pada dinding tempat duduk atau papan, bersihkan dengan handuk lembap yang telah diperas setiap selesai sesi mengukus. Untuk noda membandel, bahan pembersih khusus dapat digunakan bersama dengan kain lembut untuk membersihkan.
Tanah: Jagalah agar tanah tetap kering dan bebas dari genangan air, dan gunakan penyedot debu atau sapu secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran dari tanah. Jika perlu, pel basah dapat digunakan bersama dengan bahan pembersih khusus untuk pembersihan mendalam.
Barang pengganti: Handuk, handuk mandi, dan perlengkapan lain yang disediakan di ruang sauna sebaiknya diganti secara berkala untuk menjamin kebersihan dan tidak berbau. Disarankan untuk menggunakan produk sekali pakai atau produk yang didesinfeksi secara ketat untuk mengurangi risiko infeksi silang.
Periksa fasilitas: Periksa secara teratur pencahayaan, pemanas, ventilasi, dan fasilitas lain di ruang sauna untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika rusak, harus diperbaiki atau diganti tepat waktu.
2、 Pembersihan mendalam secara teratur
Disinfeksi menyeluruh: Lakukan disinfeksi menyeluruh minimal seminggu sekali, termasuk semua permukaan yang mudah dijangkau seperti kursi, dinding, lantai, gagang pintu, dll. Disinfektan profesional atau lampu ultraviolet dapat digunakan untuk perawatan disinfeksi.
Membersihkan batu sauna: Untukruang saunayang menggunakan batu sauna, permukaan batu harus dibersihkan secara rutin dari kotoran dan residu. Pembersih batu sauna khusus atau uap suhu tinggi dapat digunakan untuk membersihkan.
Periksa sistem drainase: Pastikan sistem drainase ruang sauna tidak terhalang dan hindari pertumbuhan bakteri yang disebabkan oleh penumpukan air. Bersihkan kotoran dan kotoran di saluran pembuangan dan pipa secara teratur.
Perawatan dehumidifikasi: Nyalakan 2-3 kali seminggu selama 10 menit setiap kali untuk menghilangkan kelembapan dari ruang sauna, mencegah penuaan sirkuit dan jamur papan.
3[UNK] Tindakan pencegahan
Dilarang merokok: Dilarang keras merokok di ruang sauna untuk menghindari dampak asap rokok terhadap tamu lain dan mencegah terjadinya kebakaran.
Kontrol kelembapan: Kelembapan di ruang sauna tidak boleh terlalu tinggi, umumnya di bawah 80%, untuk mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.
Kebersihan pribadi: Ingatkan tamu untuk menjaga kebersihan diri dan mandi serta mengganti pakaian sebelum menggunakan sauna untuk menghindari kontaminasi ruangan.
Pelatihan karyawan: Latih petugas kebersihan secara teratur untuk meningkatkan kesadaran dan tingkat keterampilan pembersihan, memastikan kualitas kebersihan ruang sauna.
Singkatnya, pekerjaan pembersihan ruang sauna memerlukan perhatian yang cermat terhadap detail, mulai dari pembersihan harian hingga pembersihan menyeluruh secara teratur, yang tidak dapat diabaikan. Hanya dengan melakukan tugas-tugas ini dengan baik kami dapat memberikan pelanggan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehatsaunalingkungan.